Blood Money

Oleh: T. Christian Miller

Penerbit: Ufuk, 2007

Softcover, 459 halaman

Apa yang sebenarnya terjadi di Irak, dahulu, saat ini, dan nanti? Selubung persekongkolan...Tak lain dan tak bukan motif pendudukan Irak: Uang Haram. Wartawan senior Los Angeles Times, T. Christian Miller, menyuguhkan hasil investigasi mendalam tentang perputaran 'uang haram' atas nama pembangunan Irak Baru.

Kebobrokan yang terjadi di Irak meliputi:

• Perusahaan semisal Halliburton mendapat kontrak-kontrak raksasa tanpa tender, lalu mempekerjakan buruh miskin dan sangat membutuhkan demi memperlebar margin keuntungan.
• Para pejabat Amerika memberikan sejumlah uang tunai untuk membayar kontraktor--dan memotong sebagian untuk membeli mobil sport mewah dan arloji bermerk terkenal.
• Warga Amerika memilih seorang mantan agen mobil bekas untuk membeli senjata bagi militer Irak--hasilnya bisa ditebak.
• Pejabat senior pentagon mencoba mengalihkansebuah kontrak untuk menyuplailayanan telepon selular ke Irak kepada teman nya sendiri--keuntungan nya hingga 1 miliar dollar per tahun.
• Dan masih banyak lagi...

Sejumlah nama tenar akan banyak pembaca temui di dalam buku ini; baik itu pebisnis papan atas, politisi elit gedung putih, kontraktor kelas kakap hingga birokrat-birokrat ulung yang dengan rapi dan lihai membingkai bisnis manipulatif nya di Irak. Tapi, serapi dan secantik apapun praktik itu berlangsung, 'Investigaor' sekelas Miller akan mudah mengendusnya.

Bagaimana Amerika sdang menggali kuburnya sendiri?

Selamat menikmati hasil investigasi Miller.